Selasa, 03 Januari 2012

OSENG-OSENG MERCON

Postingan kali ini pengen cerita tentang salah satu makanan yang menurut aku pribadi paling unik di Jogja. Kebanyakan makanan khas di Jogja itu rasanya manis, termasuk gudeg. Tapi sampek sekarang belum pernah nyoba yang namanya gudeg. Padahal udah sebulan lebih di Jogja -____-

Nah, uniknya itu, oseng-oseng mercon ini bisa dibilang makanan paling pedas di sini, bahkan paling pedas dari semua makanan yang pernah aku makan. Sekali lagi, ini menurutku yang termasuk penggemar makanan pedas ;)

Dari namanya juga udah unik. Pertanyaan pertama yang ada di benak waktu dengar namanya makanan ini: “Hah? Emang ada mercon dioseng-oseng gitu?”

Oya, setau aku, makanan ini adanya cuma malam aja. Eh, tapi nggak tau juga deng. Aku sendiri sih yang merupakan pendatang di sini belum pernah liat ada yang jual di siang hari. Adanya pun di pinggir jalan gitu.

Jadi, oseng-oseng mercon itu potongan daging yang dioseng-oseng pake bumbu yang ntah apa campurannya bisa sampek sepedas itu.


Aku yang udah dua kali makan ini ntah kenapa nggak pernah bisa berhasil ngabisinnya, bahkan setengah piring pun belum bisa. Yang pasti habis itu cuma nasi, timun ama air es. Padahal pas kali kedua makan ini aku udah pasang strategi supaya bisa ngabisinnya. KECAP!! Ya, kecap. Tapi tetap aja nggak bisaaaaaa. Rasa kecapnya malah ilang, nggak ada rasa manisnya lagi. Haha..



Sepertinya lain kali kalo mau makan ini harus pasang strategi baru. Dan buat penggemar pedas aku rekomendasiin buat nyoba oseng-oseng mercon. Yuk, ke Jogja yuuuk :))

Minggu, 01 Januari 2012

PANTAI KUWARU

Akhirnya, setelah beberapa bulan nggak pernah main ke pantai lagi, minggu pagi hari itu aku bisa ke pantai walau pun harus dengan orang-orang baru yang nggak aku kenal. Ya, jadi hari itu ada acara liburan bareng orang-orang komplek perumahan di tempat aku tinggal sementara sekarang.

Awalnya excited karena bisa ketemu orang-orang baru dan niatnya mau cari kawan-kawan baru. Dan nggak tau nya yang ikut kebanyakan bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak. Alhasil satu hari itu kebanyakan gabung ama kaum ibu -_____-

Berhubung itu acara dari mereka, jadi mau nggak mau ya harus ngikutin susunan acara dari mereka. Mulai dari kata sambutan, games, trus potong tumpeng karena sekaligus memperingati ultah komplek perumahan itu. Berhubung nggak kenal dan rata-rata yang ikutan games nya itu anak-anak, agak males juga jadinya mau ikutan.

Agak ngebosenin juga sih. Gimana nggak, dari mulai nyampek pantai sekitar jam 10 pagi, kirain langsung main ke pantainya, ternyata nggak. Jadi semua peserta dikumpulin di suatu tempat kayak taman yang banyak pohon pinusnya buat ngelakuin semua susunan acara tadi, ya semacam piknik la. Belum lagi nggak ada temen yang nyambung buat diajak ngobrol. Dan ditambah sinyal si Ax*s yang cuma bisa “Emergency Call Only” di tempat itu. What a place is that??

Baiklah, cerita ngebosenin part 1 nya sampek situ dulu. Abis makan siang, trus solat zuhur, akhirnya acara bebas juga. Here we gooooo!!!


Oya, nama pantainya itu Pantai Kawaru. Letaknya di Desa Poncosari, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Menurut aku, pantai ini gabungan antara Pantai Anoi Itam di Sabang dan Pantai Pondok Permai di Serdang Bedagai, Medan. Jadi, warna tanah dan pasirnya itu hitam, bahkan nggak keliatan ada pasir putih di situ. Persis kayak Pantai Anoi Itam di Sabang. Trus di situ banyak pohon cemara, terutama di pinggiran pantainya. Ngingetin aku ama Pantai Pondok Permai. Pantai yang aku dan teman-temanku sering datengin kalo di Medan.

Menurut aku sih, pantai ini termasuk lengkap fasilitasnya. Selain pantai, di sini juga ada kolam renang yang biasanya dipake sama anak-anak, karna cukup bahaya kalo main di pantai. Tau sendiri kalo pantai di Jawa itu kebanyakan ombaknya gede, trus arusnya kenceng. Trus ada juga taman pinus tempat piknik, tapi jaraknya sekitar 50 meter dari pantai. Ada juga mushola kecil, toilet yang cukup bersih, tempat jualan, malah lebih mirip semacam pasar menurutku. Ada yang jual snack, keong dan kura-kura plus rumahnya, ikan laut yang masih segar, bakso, siomay, burger, es krim, rambutan, bahkan durian. Baru kali ini ada orang jualan durian di pantai. Hahahaha..

Tapi sayangnya, pantai ini agak kotor, banyak sampah berserakan dan warna airnya nggak kayak yang aku bayangkan. Dalam bayanganku, pantai di Jawa itu warna airnya biru, kayak Pantai Krakal yang pernah aku datangi. Tapi ternyata nggak semuanya yang warna biru. Katanya sih, kebanyakan yang airnya warna biru itu pantai-pantai di Gunung Kidul di utara. Di sini warna airnya keruh, nggak beda jauh ama di Medan.


See that?

Tapi tetep aja, yang aku suka dari Jogja itu langitnya yang biru kalo cuaca lagi cerah. Walaupun hari itu nggak secerah biasanya, tapi langitnya tetap bagus lo..




Baiklah, itu baru satu ceritaku tentang pantai di Jogja. Can’t wait for my next trip. Happy holiday guys ^^